Cerpen rify matchmaking part 7
About the author
Ya jelas, toh pemuda ini yang bersalah bukan dirinya. Karena lo berada di pusatnya.

Cakka sudah berhenti tertawa dan menghadap Agni. Mereka kemudian beranjak dari ruang tamu menuju mobil. Aiss, tuh orang hobby banget bikin gue galau! Tepatnya memaksa diri untuk tersenyum. Ia tidak ingin berlama-lama dalam posisi ini.
Halo! Kamu adalah pengunjung ke
Ia berdiri hendak pamit. Hmm, jiwa premanismenya keluar deh!

Ia menggaruk tengkuknya gugup. Dari depan rumahnya, telah muncul suara klakson mobil yang menggema hingga ke dalam rumah. Terpaksa atau tidak, Alvin juga tidak tahu.

Di depannya, ada 2 jalan yang bisa ia pilih. Jari telunjuknya bergerak mengetuk-ngetuk dagu sembari menunggu panggilannya itu dijawab. Ify terlonjak sedikit dan refleks melihat ke samping. Lebih-lebih dari ujian nasional ini mah, ckck.

Ify menyadari akan Rio yang menatapnya sekarang. Kali ini ia menempelkan satu potongan selotip pada 2 sobekan yang menurutnya sudah pada posisi yang tepat.

Berikut judul artikel tersebut. Bahkan tak bisa dibilang marathon, toh debaran jantungnya makin cepat seiring makin lamanya Rio mencoba menarik seat belt tadi.
Barulah sesudah itu ia beranjak ke kamar. Rio tak menjawab dan mengalihkan pandangan ke arah lain.

Heboh Ify dalam hati.
- Best first message for online dating example
- White boy dating indian girl
- Leuke dating site
- Western australian dating sites
- Best interracial dating sites 2016
- Fun things to do while double dating
- Who is jennifer lawrence dating 2015
- German guy dating site
- What are the top 5 free dating sites
- Online dating at age 20
- Sims 3 online dating adventure
- Should i join more than one dating site
- Radiometric dating uses
- Casey and cappie dating in real life
- 31 year old man dating 24 year old